SIDOARJO (beritasidoarjo.com) Dalam rangka
memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 154 tahun, Badan Amil Zakat
(BAZ) menggelar khitanan massal bagi anak tidak mampu di pendopo
Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/2/2013).
Ketua panitia khitanan massal, Ilhamudin mengatakan bahwa peserta
khitanan massal kali ini berjumlah 181 anak dari keluarga miskin.
“Jumlah anak yang ikut khitanan massal kali ini lebih sedikit
dibandingkan tahun kemarin, karena tahun ini tidak bertepatan dengan
libur sekolah,” katanya.
Selain itu menurut Ilhamudin, penurunan jumlah peserta khitanan
maassal disebabkan di desa-desa banyak yang menggelar khitanan massa
dalam rangka peringatan maulud Nabi Muhammad SAW.
Untuk kelancaran pelaksanaan khitanan massal tersebut pihak panitia
yang dibantu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo menyiapkan
20 pasang tenaga medis.
“Ada 20 pasang tenaga medis yang membantu dalam pelaksanaan khitanan
massal kali ini dan 2 dokter yang berjaga-jaga untuk menangani
kegawatdaruratan apabila terjadi apa-apa,” ucapnya.
Sedangkan untuk menghilangkan rasa sakit pada saat di khitan, para
tenaga medis menggunakan suntik bius dan menggunakan sistem laser pada
saat khitannya.
Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan bahwa
khitanan massal ini selain dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten
Sidoarjo yang ke-154 tahun juga untuk menjalankan syariat Islam.
“Selain untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, khitanan
massal ini juga untuk menjalankan syariat Islam,” kata H. Saiful Ilah.
Dia juga berharap agar anak-anak yang dikhitan nanti menjadi anak yang soleh, berguna bagi bangsa dan negaranya.
Rio salah satu peserta khitanan massal dari Desa Ketegan, Kecamatan
Tanggulangin mengatakan bahwa dirinya sempat ketakutan sebelum menjalani
khitanan.
“Sebelumnya saya takut tapi setelah dikhitan, ternyata rasanya tidak sakit,” kata siswa kelas tiga itu. (imams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar